Lompat ke isi utama

Berita

Abdul Saddam Alamri: Diskusi Daring Jadi Ajang Uji Kritis Peserta P2P Bawaslu Bolmut

1234

Anggota Bawaslu Bolmut Abdul Saddam Alamri, S.Kep Divisi Hukum Pencegahan, Parmas dan Humas

Boltara, Setelah melalui tahapan Pre-Test dan Pembelajaran Audio Visual, sebanyak 39 peserta Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara kini bersiap melangkah ke tahap Diskusi Daring yang akan dilaksanakan pada Rabu, 5 November 2025.

Pada tahap ini, para peserta akan berdiskusi dan berinteraksi langsung dengan sejumlah narasumber dari unsur internal Bawaslu serta pihak eksternal seperti akademisi dan pegiat pemilu, untuk memperdalam pemahaman serta membahas berbagai isu strategis seputar pengawasan partisipatif.

Diskusi daring ini menjadi ajang penting untuk mengulas kembali materi yang telah diperoleh peserta pada tahap sebelumnya, sekaligus memperkuat kemampuan analisis dan penerapan nilai-nilai pengawasan partisipatif di lapangan.

Adapun topik yang akan dibahas dalam materi internal meliputi:

  1. Teknis Pencegahan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu

  2. Teknis Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

  3. Teknis Pengawasan Partisipatif Berbasis Digital

  4. Teknis Permohonan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu

  5. Penguatan Teknis Pencegahan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu

  6. Penguatan Teknis Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Sedangkan materi eksternal Bawaslu akan mengangkat topik “Teknis Pengembangan Gerakan Pengawasan Partisipatif dan Penguatan Jaringan serta Pemberdayaan Komunitas.”

Anggota Bawaslu Bolmut Abdul Saddam Alamri, S.Kep, selaku Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, menyampaikan bahwa tahapan Diskusi Daring ini menjadi bagian penting dari proses pembelajaran yang berkelanjutan.

“Diskusi Daring ini bukan sekadar forum tanya jawab, tetapi ruang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan memperluas wawasan peserta tentang strategi pengawasan partisipatif. Melalui tahapan ini, kami berharap para peserta mampu menjadi agen perubahan yang aktif dalam mendorong budaya demokrasi yang berintegritas di masyarakat,” ujar Saddam.

Ia menambahkan, keterlibatan berbagai pihak, baik dari internal Bawaslu maupun eksternal seperti akademisi dan pegiat pemilu, menjadi bentuk sinergi dalam memperkuat gerakan pengawasan partisipatif berbasis masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara terus berkomitmen untuk menumbuhkan partisipasi publik dan memperkuat jejaring pengawasan dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat.

Penulis dan Editor : R Mansur