Apel Kebangsaan Bawaslu Boltara, Adriyanto Dupa Tekankan Integritas ASN

Boltara – Koordinator Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara di Bolaang Mongondow Utara (Boltara), Adriyanto Dupa, SKM., M.Si, memimpin langsung Apel Kebangsaan yang digelar di halaman Kantor Bawaslu Boltara pada Senin (29/9/2025).

Apel ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Bawaslu Boltara, mulai dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pegawai Negeri Sipil (PNS), hingga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Suasana apel berlangsung khidmat dan penuh semangat, mencerminkan komitmen kelembagaan dalam memperkuat kedisiplinan dan rasa kebersamaan di kalangan pegawai.

Dalam arahannya, Adriyanto menegaskan bahwa kedisiplinan dan kekompakan merupakan dua hal penting yang harus dijunjung tinggi oleh setiap ASN. Menurutnya, kedua nilai tersebut menjadi kunci utama dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan pemilu yang semakin kompleks dan menantang.

“Kedisiplinan adalah pondasi utama bagi ASN dalam bekerja. Tanpa disiplin, mustahil kita bisa melaksanakan tugas secara profesional. Begitu juga dengan kekompakan, karena kerja-kerja pengawasan bukanlah tugas individu, melainkan kerja tim yang membutuhkan kebersamaan,” ujar Adriyanto di hadapan seluruh peserta apel.

Selain menekankan kedisiplinan dan kekompakan, Adriyanto juga memberikan perhatian khusus kepada para CPNS yang saat ini tengah menjalani Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Gelombang VI. Ia mengingatkan agar proses Diklatsar diikuti dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab, sebab kegiatan ini merupakan bagian penting dari pembentukan karakter ASN yang berintegritas.

“Bagi para CPNS, manfaatkanlah momentum Diklatsar ini dengan baik. Ikuti setiap materi dengan tekun, karena inilah langkah awal yang akan membentuk karakter kalian sebagai abdi negara. Pengabdian di Bawaslu menuntut dedikasi tinggi, sehingga setiap proses pembelajaran harus dijalani dengan sungguh-sungguh,” tambahnya.

Lebih jauh, Adriyanto menekankan bahwa apel kebangsaan bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah momentum untuk memperkuat semangat pengabdian ASN di lingkungan Bawaslu Boltara. Apel ini juga menjadi sarana konsolidasi internal agar seluruh pegawai memiliki pemahaman dan semangat yang sama dalam menghadapi tugas-tugas kelembagaan.

“Bawaslu adalah lembaga pengawas pemilu yang memiliki tanggung jawab besar menjaga demokrasi. Untuk itu, setiap ASN di Bawaslu Boltara harus benar-benar siap, baik secara disiplin, kekompakan, maupun integritas, agar mampu melaksanakan tugas dengan maksimal,” tutupnya.

Dengan terlaksananya apel kebangsaan ini, diharapkan seluruh ASN Bawaslu Boltara semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas kerja, menjaga solidaritas, serta menunjukkan profesionalisme dalam setiap aspek pelaksanaan tugas, baik pada tahapan pemilu maupun pada masa non-tahapan.