Bawaslu Boltara Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Demi Pengawasan Pemilu yang Lebih Baik
|
Boltara, Dalam rangka memperkuat kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia pengawas pemilu, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menggelar kegiatan Rapat Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu pada Senin, 8 September 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Melalui Sinergitas Stakeholder Menuju Pemilu Berkualitas Tahun 2029.”
Acara yang diselenggarakan di Roeang Seduh, Kecamatan Bolangitang Barat ini dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Boltara, Rizki Posangi, SH, didampingi oleh dua anggota Bawaslu Boltara, yaitu Abdul Saddam Alamri, S.Kep dan Feybe V. Rugian, SP, serta Koordinator Sekretariat Adriyanto Dupa, SKM, M.Si.
Dalam sambutannya, Rizki Posangi menekankan pentingnya membangun sinergitas antar-stakeholder untuk menciptakan pemilu yang adil, berintegritas, dan demokratis. Ia juga menyoroti tantangan pengawasan pemilu ke depan yang semakin kompleks, sehingga diperlukan penguatan baik dari sisi kelembagaan maupun individu yang terlibat dalam pengawasan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami membangun sistem pengawasan pemilu yang lebih kuat dan responsif, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kualitas demokrasi,” ujar Rizki.
Peserta kegiatan terdiri dari berbagai unsur, antara lain perwakilan organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, instansi pemerintah terkait, serta para Kader Pengawas Partisipatif yang selama ini menjadi mitra strategis Bawaslu di tingkat akar rumput.
Untuk memperkuat kapasitas peserta, panitia menghadirkan dua narasumber berpengalaman yang menyampaikan materi secara daring melalui Zoom Meeting, yaitu Bapak Fentje Bawengan dan Moch Syarul HS. Keduanya membahas berbagai aspek penting dalam penguatan pengawasan pemilu, termasuk tantangan netralitas penyelenggara, peningkatan literasi demokrasi di kalangan masyarakat, serta strategi membangun kolaborasi efektif antara pengawas dan stakeholder lainnya.
Dalam sesi diskusi, peserta tampak antusias mengajukan pertanyaan serta berbagi pengalaman terkait tantangan pengawasan yang mereka hadapi di lapangan. Beberapa peserta juga menyampaikan harapan agar pelatihan semacam ini dapat dilakukan secara rutin menjelang tahapan pemilu berikutnya.
Menutup kegiatan, Abdul Saddam Alamri, S.Kep menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap hasil dari forum ini dapat diimplementasikan secara nyata di lapangan untuk memperkuat kualitas pengawasan menuju Pemilu Serentak 2029.
“Kami berharap sinergi yang terbangun hari ini tidak berhenti di ruangan ini saja, tetapi terus berlanjut dalam setiap tahapan pemilu yang akan datang,” tutupnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Bawaslu Boltara berkomitmen untuk terus mendorong penguatan kapasitas kelembagaan dan SDM pengawasan pemilu secara berkelanjutan, demi terwujudnya pemilu yang berintegritas, partisipatif, dan berkeadilan.
Foto & Penulis : Humas BWS Boltara