Bawaslu Boltara Ikuti Rakor Assessment Kehumasan, PDPB, dan Persiapan Pendidikan Pengawas Partisipatif
|
Boltara, Anggota Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Abdul Saddam Alamri, S.Kep, bersama jajaran staf pelaksana mengikuti Rapat Koordinasi melalu Daring yang membahas tiga agenda penting, yakni Assessment Kehumasan, Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), serta Persiapan Kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P). Selasa (21/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh jajaran Bawaslu kabupaten/kota se-Sulawesi Utara dan dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara, Ardiles M.R. Mewoh.
Dalam sambutannya, Ardiles menekankan pentingnya sinergi antarlembaga untuk memperkuat fungsi pengawasan serta memastikan keterbukaan informasi publik di setiap tingkatan Bawaslu.
“Kehumasan berperan strategis dalam membangun citra dan kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas pemilu. Melalui kegiatan ini, kita harapkan seluruh jajaran mampu meningkatkan kapasitas komunikasi publik dan pemanfaatan media untuk mendukung tugas pengawasan,” ujarnya.
Selain itu, Rakor juga membahas Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) sebagai bagian dari upaya memastikan akurasi data pemilih menjelang tahapan pemilu berikutnya.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Sulut, Steffen S. Linu, menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memastikan Bawaslu tetap aktif dalam mengawal setiap proses PDPB yang dilakukan oleh KPU.
“Kegiatan ini memastikan bahwa Bawaslu hadir dalam setiap tahapan PDPB untuk menjamin data pemilih yang valid dan akurat,” jelas Linu.
Dalam sesi terakhir, dibahas pula persiapan kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) yang menjadi wadah pembelajaran bagi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran politik dan pengawasan bersama terhadap potensi pelanggaran pemilu.
“Kegiatan pendidikan pengawas partisipatif akan menjadi momentum memperluas jejaring pengawasan berbasis masyarakat, sekaligus memperkuat demokrasi di Sulawesi Utara,” tambah Linu.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Boltara Abdul Saddam Alamri menyebut bahwa kegiatan ini menjadi ruang penting untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dalam pelaksanaan tugas di tingkat kabupaten.
“Selain memperbarui pemahaman terkait PDPB, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menyiapkan strategi pelibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif,” ujarnya.
Turut hadir pada kegiatan ini, Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara Zulkifli Densi, Kepala Bagian Pengawasan dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sulut Anggray S. Mokoginta, serta jajaran Staf Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara serta seluruang Ketuan dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota
Melalui kegiatan Rakor ini, Bawaslu Sulawesi Utara berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi, kapasitas internal, dan keterlibatan publik dalam mewujudkan pengawasan pemilu yang berintegritas, transparan, dan partisipatif di masa mendatang.
Sumber : Media Sosial Bawaslu Sulut