Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Tantang Mahasiswa Bahas Hukum Pemilu Lewat Debat Bergengsi

123

Bawaslu RI kembali menyelenggarakan Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu ke-5 tahun 2025 yang terbuka bagi Perguruan Tinggi di Indonesia.

Boltara - Bawaslu RI kembali menghadirkan ajang intelektual bergengsi bagi mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu ke-5 Tahun 2025.

 

Kegiatan ini menjadi ruang bagi generasi muda untuk beradu gagasan, sekaligus memperkuat pemahaman mengenai pentingnya penegakan hukum dalam menjaga kualitas demokrasi Indonesia.

Pada tahun ini, kompetisi mengusung tema “Penguatan Penegakan Hukum Pemilu”. Tema tersebut dipilih untuk mendorong mahasiswa agar lebih kritis dalam menelaah dinamika kepemiluan, serta menemukan solusi atas berbagai tantangan penegakan hukum pemilu yang kerap muncul di setiap penyelenggaraan pesta demokrasi.

Jadwal Pelaksanaan

Bawaslu telah menetapkan tahapan pelaksanaan kompetisi yang berlangsung selama September hingga November 2025. Rangkaian jadwalnya adalah sebagai berikut:

Masa Pendaftaran: 29 September – 11 Oktober 2025

Tahap Eliminasi: 16 – 19 Oktober 2025

Debat Nasional: 24 – 29 November 2025

Mahasiswa yang ingin mengikuti kompetisi ini dapat mendaftarkan timnya melalui tautan resmi: s.id/PendaftaranKompetisiDebatBawaslu2025.

Selain itu, peserta juga bisa langsung menghubungi panitia melalui pesan WhatsApp di nomor 0852-8179-1199 untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

Hadiah Kompetisi

Selain menjadi ajang pembelajaran dan penguatan wawasan, peserta juga berkesempatan memperoleh hadiah dengan total puluhan juta rupiah. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Juara I: Piala Bergilir Bawaslu, Trofi, Sertifikat, Penghargaan, Uang Pembinaan Rp30.000.000,-

Juara II: Trofi, Sertifikat, Penghargaan, Uang Pembinaan Rp20.000.000,-

Juara III: Trofi, Sertifikat, Penghargaan, Uang Pembinaan Rp15.000.000,-

Best Speaker: Trofi, Sertifikat, Penghargaan, Uang Pembinaan Rp5.000.000,-


Kompetisi debat ini diharapkan menjadi ruang belajar demokrasi sekaligus laboratorium pemikiran kritis bagi mahasiswa.

Melalui perdebatan argumentatif dan berbasis data, peserta dapat berkontribusi dalam membangun kesadaran kolektif bahwa penegakan hukum pemilu merupakan salah satu kunci terwujudnya pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

Dengan semangat kompetisi yang sehat, Bawaslu mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk mengirimkan delegasi terbaiknya. Partisipasi mahasiswa dalam ajang ini diyakini dapat memperkuat peran generasi muda dalam mengawal demokrasi, sekaligus melahirkan pemimpin masa depan yang berintegritas.

Foto: Sreenshot dari IG Bawaslu
Sumber: Bawaslu RI