Kader Pengawas Muda Bermunculan, 40 Siswa Bolmut Siap Kawal Demokrasi Melalui P2P Daring 2025
|
Boltara, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bolaang Mongondow Utara — Sebanyak 40 peserta perwakilan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara siap mengikuti Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Dalam Jaringan (Daring) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Republik Indonesia.
Program ini menjadi wadah pembelajaran dan pengembangan kapasitas bagi masyarakat, khususnya pemilih pemula yang peduli terhadap pengawasan Pemilu dan Pemilihan, dengan semangat “Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029 yang Bermartabat.”
Bawaslu RI berkomitmen menjadikan P2P sebagai pusat pendidikan dan pengembangan kapasitas pengawasan partisipatif yang berkelanjutan. Tujuannya adalah membentuk kader pengawas partisipatif di berbagai daerah, mendorong lahirnya komunitas pengawas Pemilu, serta meningkatkan kemampuan masyarakat agar berperan aktif dalam mengawal proses demokrasi di tingkat lokal maupun nasional.
Peserta dari Bolmut yang mengikuti kegiatan ini merupakan siswa-siswi pemilih pemula dari berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Kick Off Pendidikan Pengawas Partisipatif Daring Tahun 2025 dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 23 Oktober 2025 pukul 20.00 WIB dan akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Bawaslu RI. Setelah kegiatan pembukaan, peserta akan mengikuti rangkaian pembelajaran berupa pengkajian materi dan video pembelajaran, refleksi atas pelaksanaan Pemilu 2024, diskusi interaktif bersama narasumber dan fasilitator, hingga penyusunan rekomendasi penguatan pengawasan partisipatif menuju Pemilu 2029.
Program ini juga menekankan pentingnya Rencana Tindak Lanjut (RTL) agar peserta terus berperan aktif baik di masa non-tahapan maupun pada saat tahapan Pemilu berlangsung. Mereka diharapkan mampu melakukan konsolidasi jaringan, edukasi kepemiluan, penguatan komunitas, serta pemantauan langsung terhadap proses Pemilu mendatang.
Dengan kolaborasi, kesadaran, dan pengetahuan yang kuat, masyarakat Indonesia diharapkan menjadi pengawas partisipatif yang cerdas, kritis, dan berintegritas, demi terwujudnya Pemilu yang bermartabat dan demokrasi yang berkeadilan.
Penulis dan Foto: Humas Bawaslu Boltara