Kuatkan Demokrasi, Peserta P2P Bolmut Dalami Pengembangan Gerakan Pengawasan Partisipatif
|
Boltara, Program Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara terus berlanjut. Pada sesi Materi ke-IV Pembelajaran Audio Visual Secara Mandiri, peserta mempelajari topik “Teknis Pengembangan Gerakan Pengawasan Partisipatif”, Rabu (29/10/2025).
Melalui materi ini, peserta diajak untuk memahami strategi dan metode dalam merancang serta mengembangkan gerakan pengawasan partisipatif yang efektif di masyarakat. Fokus utama pembelajaran adalah bagaimana membangun partisipasi publik secara berkelanjutan dalam mengawasi setiap tahapan penyelenggaraan pemilu.
Kegiatan ini menjadi sarana penguatan kapasitas peserta agar mampu berperan sebagai penggerak masyarakat dalam menciptakan pengawasan yang inklusif dan kolaboratif. Peserta didorong untuk menghadirkan ide-ide kreatif yang relevan dengan kondisi sosial di lingkungan mereka, sehingga gerakan pengawasan dapat tumbuh secara alami dan berdampak nyata.
Anggota Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Abdul Saddam Alamri, S.Kep menjelaskan bahwa pendidikan ini merupakan investasi penting bagi masa depan pengawasan pemilu partisipatif.
“Melalui pembelajaran ini, kami berharap peserta mampu menjadi pionir dalam membangun jejaring dan gerakan pengawasan di wilayahnya. Semangat kolaboratif dan kesadaran masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan pengawasan yang kuat dan berintegritas,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang proses pembelajaran. Mereka aktif menyimak dan mendiskusikan berbagai contoh praktik pengawasan berbasis komunitas yang dapat diadaptasi di daerah masing-masing.
Program P2P Bawaslu Bolmut ini merupakan bagian dari upaya nasional Bawaslu RI dalam menanamkan nilai-nilai pengawasan partisipatif di kalangan masyarakat, guna menciptakan pemilu yang demokratis, jujur, dan adil.
Editor : R. Mansur