Lompat ke isi utama

Berita

Sekretariat Bawaslu Boltara Gelar Apel Kebangsaan, Teguhkan Komitmen Disiplin dan Integritas ASN

2345

Pelaksanaa Apel Kebangsaan di Lingkungan Sekretariat Bawaslu Boltara. Senin (17/11/2025)

Boltara, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Boltara) melaksanakan Apel Kebangsaan pada Senin, 17 November 2025. Kegiatan rutin ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Bawaslu Boltara sebagai bagian dari upaya memperkuat etos kerja, kedisiplinan, serta nilai-nilai kebangsaan dalam pelaksanaan tugas pengawasan pemilu.

Apel tersebut dipimpin oleh Bendahara Pembantu Pengeluaran, Yulianti Tinamonga, S.Kom, yang bertindak sebagai pembina apel. Dalam arahannya, Yulianti menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalitas ASN, khususnya dalam menghadapi dinamika tahapan pemilu yang membutuhkan kesiapan, ketelitian, serta koordinasi yang optimal.

Ia menambahkan bahwa ASN di lingkungan sekretariat memegang peran strategis dalam mendukung kinerja kelembagaan Bawaslu. Karena itu, sikap disiplin, solidaritas antarpegawai, dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan harus selalu menjadi landasan dalam bekerja.

“Apel kebangsaan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi pengingat bagi kita semua bahwa tugas pengawasan membutuhkan dedikasi tinggi, kekompakan, serta tanggung jawab moral untuk menjaga demokrasi tetap berjalan secara bermartabat,” ujar Yulianti dalam arahannya.

Pelaksanaan apel berlangsung khidmat dan tertib, diwarnai penyampaian penekanan mengenai disiplin kerja, peningkatan kualitas pelayanan internal, dan penguatan sinergi antarbagian dalam sekretariat. Melalui kegiatan ini, Bawaslu Boltara berharap seluruh ASN dapat terus memperkuat kultur kerja yang berorientasi pada integritas dan akuntabilitas lembaga.

Dengan diselenggarakannya Apel Kebangsaan ini, Bawaslu Boltara menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai lembaga pengawas pemilu yang responsif, profesional, serta menjaga prinsip-prinsip demokrasi demi terciptanya pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

Foto : Clara T
Penulis Editor : R Mansur