Semangat Baru Pengawasan Pemilu: Bawaslu Bolmut Nobatkan Peserta P2P sebagai Mitra Strategis

Program P2P merupakan salah satu upaya strategis Bawaslu untuk memperluas keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Pemilu dan Pemilihan. Melalui program ini, peserta dibekali pengetahuan mengenai regulasi kepemiluan, potensi kerawanan, teknik pengawasan, serta nilai-nilai integritas yang menjadi pondasi dalam menjaga kualitas demokrasi.

Ketua Bawaslu Bolmong Utara, Rizki Posangi, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi mendalam atas partisipasi masyarakat dalam program ini.
“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh peserta P2P Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Partisipasi aktif dan kesungguhan Anda dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan menunjukkan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tugas lembaga, tetapi juga menjadi komitmen bersama masyarakat. Dengan hadirnya para pengawas partisipatif, kita optimis kualitas pengawasan akan semakin kuat dan memberikan dampak signifikan bagi penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan yang berintegritas di daerah kita.” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Bolmut, Abdul Saddam Alamri, S.Kep, menegaskan bahwa P2P bukan hanya wadah pembelajaran, tetapi juga pembentuk karakter kepemiluan yang berintegritas.
“Program P2P ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga menanamkan nilai keberanian, integritas, dan kepedulian terhadap demokrasi. Kami sangat menghargai semangat para peserta yang telah menunjukkan kemampuan analitis, kepekaan terhadap isu kepemiluan, serta komitmen dalam menjaga ruang demokrasi. Harapannya, peserta dapat menjadi mitra strategis Bawaslu dalam melakukan edukasi dan pengawasan di tengah masyarakat.” jelasnya.

Anggota Bawaslu Bolmut lainnya, Feybe V. Rugian, SP, turut memberikan apresiasi terhadap antusiasme peserta.
“Kami bangga melihat antusiasme peserta P2P yang begitu tinggi. Kehadiran Anda memperkuat barisan pengawasan partisipatif di Bolaang Mongondow Utara. Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat diterapkan secara nyata di lingkungan masing-masing, sekaligus menjadi upaya kolektif kita dalam mendorong proses pemilu yang bersih, adil, dan inklusif. Bawaslu akan terus membuka ruang kolaborasi dan pembelajaran bagi masyarakat.” tuturnya.

Bawaslu Bolmong Utara berharap seluruh peserta dapat menjadi motor penggerak edukasi dan pengawasan di masyarakat. Kolaborasi antara lembaga dan publik diyakini mampu memperkuat kualitas pemilu, meminimalisir potensi pelanggaran, serta mendorong praktik demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.

Dengan selesainya rangkaian P2P, Bawaslu berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program edukatif, partisipatif, dan memberdayakan masyarakat sebagai mitra strategis dalam pengawasan pemilu.

Editor & Penulis : (RM)