Koordinator Sekretariat Bawaslu Bolmut Adriyanto Dupa Pimpin Apel Kebangsaan

Boltara, Bawaslu Bolmut – Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Adriyanto Dupa, SKM, M.Si, memimpin Apel Kebangsaan yang digelar di halaman kantor Bawaslu Bolmut pada Senin (03/11/2025).

Apel tersebut diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Bawaslu Bolmut, yang terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dalam arahannya, Adriyanto menyampaikan bahwa apel kebangsaan bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat semangat nasionalisme, kedisiplinan, dan integritas ASN Bawaslu dalam menjalankan tanggung jawab kelembagaan.

“Apel kebangsaan ini menjadi ruang refleksi bagi kita semua untuk meneguhkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan semangat pengabdian. Integritas, loyalitas, dan profesionalisme harus terus dijaga dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Adriyanto menekankan pentingnya optimalisasi pelaksanaan WFO (Work From Office) dan WFA (Work From Anywhere) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menurutnya, setiap pegawai harus mampu menyesuaikan ritme kerja agar produktivitas tetap terjaga, baik ketika bekerja dari kantor maupun dari lokasi lain.

“Pelaksanaan WFO dan WFA harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Kinerja tetap harus maksimal di mana pun kita berada. Setiap pegawai diharapkan melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing dan memastikan hasil kerja nyata dapat terukur,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi dan koordinasi antarpersonel agar seluruh program dan kegiatan Bawaslu Bolmut berjalan efektif, terlebih dalam masa pasca-Pilkada serentak yang membutuhkan konsolidasi kelembagaan dan evaluasi menyeluruh.

Apel kebangsaan ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan harapan agar seluruh jajaran Bawaslu Bolmut senantiasa diberikan semangat persatuan dan komitmen dalam mengemban amanah pengawasan Pemilu yang berintegritas.