Bawaslu Membelajarkan Digelar di Manado, Bawaslu Bolmut Siap Tingkatkan Kualitas Pengawasan
|
Manado, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menghadiri kegiatan Bawaslu Membelajarkan: Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu yang diselenggarakan oleh Bawaslu Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Sintesa Peninsula Hotel Manado, Senin (15/12/2025).
Program Bawaslu Membelajarkan merupakan bagian dari upaya strategis Bawaslu RI dalam membangun dan memperkuat kapasitas sumber daya manusia pengawas Pemilu secara berkelanjutan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dirancang untuk menjawab tantangan pengawasan Pemilu yang semakin kompleks, sekaligus memperkuat profesionalisme dan integritas jajaran Bawaslu dari tingkat pusat hingga daerah.
Bawaslu Bolmut hadir dalam kegiatan tersebut yang diwakili oleh Ketua Bawaslu Bolmut Rizki Posangi, SH, MH, Anggota Bawaslu Bolmut Abdul Saddam Alamri, S.Kep dan Feybe V. Rugian, SP, serta Adriyanto Dupa, SKM, M.SI selaku Koordinator Sekretariat Bawaslu Bolmut.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara Ardiles Mewoh, Anggota Bawaslu Sulut Erwin F. Sumampouw dan Donny Rumagit, didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut Aldrin A. Christian, serta para pejabat struktural dan staf Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan Bawaslu Membelajarkan yang digelar di Manado kali ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen (Purn) Yulius Stevanus, SE. Dalam sambutannya, Gubernur Yulius menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh jajaran Bawaslu dari tingkat pusat hingga daerah, para peserta, serta pemangku kepentingan yang hadir.
Gubernur Yulius mengungkapkan bahwa meskipun tahapan Pemilihan Kepala Daerah telah selesai, dirinya hingga kini masih merasakan peran pengawasan yang melekat dari Bawaslu. Oleh karena itu, ia menegaskan komitmennya untuk tetap berpegang teguh pada visi dan misi yang disampaikan kepada masyarakat saat masa kampanye.
“Saya masih berpegang teguh pada visi-misi saya saat kampanye lalu, sebab itulah yang ditekankan oleh KPU dan juga Bawaslu,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Republik Indonesia Herwyn J.H. Malonda menegaskan bahwa Bawaslu Membelajarkan bukanlah pelatihan yang berdiri sendiri, melainkan merupakan arsitektur pembelajaran kelembagaan yang utuh. Program ini bertujuan membentuk pengawas Pemilu yang mampu berpikir strategis, bertindak profesional, serta menjunjung tinggi etika demokrasi.
Herwyn menjelaskan bahwa desain Bawaslu Membelajarkan dibangun secara berlapis dan saling menguatkan melalui pelaksanaannya di Medan, Bali, dan Manado. Di Medan, Bawaslu meletakkan fondasi konseptual dan analitik pengawasan Pemilu melalui penguatan metodologi Indeks Kerawanan Pemilu, pengumpulan data, pemetaan kerawanan, serta strategi pencegahan berbasis risiko.
“Pengawasan tidak boleh berjalan tanpa peta. Dari Medan, kita menegaskan pergeseran paradigma pengawasan dari yang bersifat reaktif menuju pengawasan yang preventif dan prediktif,” jelas Herwyn.
Fondasi konseptual tersebut kemudian diperkuat secara teknis dan operasional di Bali. Di Bali, peserta mendalami hukum acara dan mediasi sengketa, teknik investigasi dan pengumpulan alat bukti, pengukuran kinerja berbasis data, pengelolaan anggaran, akuntabilitas keuangan, serta evaluasi kinerja secara berkelanjutan.
Ketua Bawaslu Bolmut Rizki Posangi, SH, MH menyampaikan bahwa kegiatan Bawaslu Membelajarkan menjadi momentum penting bagi jajaran Bawaslu daerah dalam memperkuat kapasitas kelembagaan dan profesionalisme pengawas Pemilu.
Menurutnya, penguatan sumber daya manusia merupakan kunci utama dalam memastikan pelaksanaan pengawasan Pemilu yang berkualitas, adaptif, dan berintegritas, khususnya dalam menghadapi berbagai dinamika kepemiluan ke depan.
“Melalui Bawaslu Membelajarkan, kami memperoleh penguatan pengetahuan dan perspektif strategis terkait pengawasan Pemilu. Ini sangat penting agar jajaran Bawaslu di daerah mampu menjalankan tugas pengawasan secara profesional, preventif, dan berlandaskan etika demokrasi,” ujar Rizki.
Ia menambahkan bahwa hasil pembelajaran dari kegiatan ini akan menjadi bekal penting bagi Bawaslu Bolmut untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan, baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pengawasan Pemilu di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
“Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan nilai-nilai dan pembelajaran yang diperoleh dari kegiatan ini dalam pelaksanaan tugas pengawasan, demi mewujudkan Pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas,” tutup Rizki.
Foto : Humas Bawaslu Sulut
Penulis & Editor : RM